LATAR BELAKANG

Hampir seluruh kebakaran hutan yang terjadi disejumlah daerah di Tanah Air setiap tahunnya disebabkan oleh ulah manusia. Hanya sedikit saja kebakaran yang murni disebabkan karena alam. Ulah manusia penyebab kebakaran hutan itu ada yang tak disengaja atau karena kelalaian. Sebagian besar kebakaran hutan dan lahan tersebut disebabkan oleh pembukaan lahan baru untuk kepentingan perladangan, perkebunan atau untuk kepentingan lainnya. Namun ada juga yang memang sengaja membakar hutan.

Hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan tersebut masih terjadi walaupun dengan frekwensi yang cenderung menurun dari tahun ke tahun. Keadaan ini dapat terjadi seiring dengan meningkatnya peran serta para pihak termasuk masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sehubungan dengan hal tersebut untuk lebih meningkatkan efektifitas dan yang menjamin keselamatan para pihak pelaksana pengendalian kebakaran hutan dan lahan, diperlukan peningkatan kompetensi SDM yang memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan SDM yang memiliki kompetensi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada tingkat dasar lanjutan maka perlu dilakukan Pendidikan dan Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Manggala Agni 1 (Fire Crew 1).

Dengan meningkatnya kompetensi SDM Para Pihak pengendalian kebakaran hutan diharapkan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Lapangan dapat berjalan secara efektif dan upaya pencegahan terhadap terjadinya kebakaran hutan lebih meningkat. Setelah mengikuti Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Manggala Agni 2 (Fire Crew 2) ini, Peserta Pelatihan mampu melakukan pemadaman dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Tingkat Tapak.

DESKRIPSI SINGKAT PELATIHAN

Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi SDM Para Pihak termasuk masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Tingkat Tapak. Ruang lingkup pelatihan ini meliputi pengembangan manajerial, teknis dan sikap yang dibutuhkan oleh SDM yang berkualifikasi bagi Manggala Agni 1 (Fire Crew 1) dalam kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Proses pembelajaran menggunakan konsep pembelajaran orang dewasa dengan metoda Participatory Learning Development yang diimplementasikan dalam bentuk ceramah, curah pendapat, tanya jawab, peragaan, diskusi, kerja kelompok, presentasi, sharing pengalaman dan praktik lapang. Pelaksanaan Pelatihan dapat dilakukan secara klasikal, blended learning maupun, pure e-learning.

Untuk mengetahui hasil belajar dilakukan evaluasi terhadap mata pelatihan teori melalui pre test/post test atau ujian komprehensif. Untuk materi praktik evaluaisi dilakukan dengan pengamatan dan unjuk kerja.

TUJUAN PELATIHAN

Setelah mengikuti pelatihan ini Peserta Pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap mental, keberanian, cermat, teliti, rapih, disiplin dan waspada sesuai kualifikasi kompetensi Manggala Agni 1 (Fire Crew 1) dalam melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.