Kegiatan diklat ini ditekankan pada kemampuan penguasaan materi dan aplikasi di lapangan. Bobot materi adalah 40 % berupa teori dan 60 % sisanya adalah praktek. Oleh karena itu penekanan lebih banyak pada praktek di lapangan (aspek psikomotor). Pelatihan diawali dengan Bina suasana untuk
mencairkan suasana dan mempersiapkan peserta, kemudian kebijakan pemerintah di bidang perlebahan untuk membekali peserta tentang maksud, tujuan, dan program pemerintah di bidang perlebahan. Materi Pengantar Biologi Lebah ditujukan untuk menjelaskan bagian bagian lebah yang penting dan hubungan antar lebah sesuai dengan kastanya. Materi Pemanenan Madu membahas tentang cara panen madu yang praktis. Materi pengolahan madu dan produk lain selain lebah bertujuan memproses atau mengolah madu dan produk lain sehingga dapat memberikan nilai tambah. Materi Teknik Pemasaran Madu bertujuan untuk bagaimana agar produk madu dan non madu dapat dikenal dan disukai oleh konsumen. Sedangkan materi Analisa Usaha bertujuan adalah peserta dapat melakukan analisa tentang untung dan ruginya melakukan usaha di bidang perlebahan. Output kegiatan praktek adalah peserta dapat mengenali tugas dari tiap kasta lebah, dapat melakukan pemanenan, dan dan mengolah madu hingga menjadi madu yang berkualitas.